Cahaya dan Mendung Hitam, Kumpulan Puisi Ach Zainuddin

- Minggu, 19 Februari 2023 | 15:41 WIB
Ach Zainuddin
Ach Zainuddin

Cahaya dan Mendung Hitam

Lukisan tuhan menopang sejuta keindahan
Menyelimuti cahaya yang rindang bersembunyi dibalik bebatuan
Takut pada kekuasaan
Yang mencekik tanpa belas kasihan

Pada langit kumengadu
Pada bumi kuberseteru
Pada hujan kumenyanyi
Mengeja kalimat suci
Yang telah terpatri dalam diri.

Kekejaman angin
Yang dapat meruntuhkan kokohnya bangunan
Idealisme, kini hancur
Berkeping keping
Suara angin mengadu nasib
Kata kecewa terus didendangkan
Terowongan kecil menuju sumbernya kehidupan.

Saat harapan di gantungkan
Dijamin akan dapat kehidupan
yang sesuai dengan apa yang mereka kicaukan
namun nyatanya harapan tetap
bergelantungan di bibir teras politik praktis.

Kopi Susu

Hitam Putih bercampur padu
Pahit melebur
Manis menghanyutkan empedu
Yang masih menempel di jamuan ibu.

Warna warni kehidupan mengkeruh di perairan
Air yang melaut
Menghidupkan makhluk yang terpaut
Oleh diksi kata lukisan tuhan

Tetetasan air hujan menjadi teman diskusi
Mengkaji tentang diri
Dan apa arti hidup ini

Orang tertunggangi oleh duniawi
Sehingga lupa akan ukhrowi

Yang haram menjadi halal
Yang halal menjadi haraam
Itulah diksi sekelompok oligarki.

 

Aku dan aksara bisu

Aku dan aksara bisu
Panas menyengat di atas kepala
Buta huruf dan buta lisan terlah ber- algoritma
Memutar semua waktu pada poros jam dikota tua
Orang orang bumi pada sibuk dengan urusan sendiri
Tangan penguasa semakin tidak terkendali

Aku dan aksara bisu
Menjadi saksi atas kehancuran bumi pertiwi ini.
Dimana keadilan tidak lagi di tegakkan
Yang ada hanya sebuah ke otoriteran
Sebab ketamakan insan yang tak kunjung puas atas limpahan nikmat yang tuhan berikan.

Halaman:

Editor: MOH. AMIN RAIS

Artikel Terkait

Terkini

Cahaya dan Mendung Hitam, Kumpulan Puisi Ach Zainuddin

Minggu, 19 Februari 2023 | 15:41 WIB

Ja-ngaja, Kumpulan Puisi Madura Zaitun

Kamis, 26 Januari 2023 | 18:54 WIB

Jabatan 9 Tahun Kades; Jalan Tikus Menuju Dinasti

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:47 WIB

Balada Penyair Tua Kumpulan Puisi Muhammad Lutfi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:32 WIB

Simpang Tanya, kumpulan Puisi Poedji

Minggu, 27 November 2022 | 18:35 WIB

Jiwa Yang Dilumat Mati, Kumpulan Puisi Adero Raksa

Sabtu, 26 November 2022 | 22:41 WIB

Kutukan Senja, Kumpulan Fiksi Mini Muhammad Sholeh

Jumat, 25 November 2022 | 20:38 WIB

Pentingnya Pendidikan

Rabu, 23 November 2022 | 07:45 WIB

Lukisan Dirimu, Kumpulan Puisi Dawud Fa

Jumat, 18 November 2022 | 10:54 WIB

Dia Tidak Akan Berlabuh, Kumpulan Puisi Indrariyani

Kamis, 17 November 2022 | 19:56 WIB

Philipus Joko Pinurbo, Kumpulan Puisi N.A.R. Panjaitan

Kamis, 17 November 2022 | 18:14 WIB

Luka Dibalik Telinga, Kumpulan Puisi Aceng

Kamis, 17 November 2022 | 14:23 WIB

Dalam Petak Umpet, Kumpulan Puisi Dawud FA

Selasa, 15 November 2022 | 05:19 WIB

Sepiring Puisi Buatan Ibu, Kumpulan Puisi Aisyah

Senin, 14 November 2022 | 13:31 WIB

MISTERI KERETA API, Sebuah Cerpen Dian Riasari  

Minggu, 13 November 2022 | 05:17 WIB
X